4.1. Jelaskan dan berikan solusi untuk audit SI tentang pembobolan uang pada mesin ATM.

Penjebolan ATM atau skimming sebenarnya sudah lama terjadi, tidak hanya di Indonesia tapi juga di seluruh dunia. Bank-Bank di seluruh dunia terus berusaha menanggulangi kejahatan seperti ini. Yang jelas sistem keamanan harus bisa melampaui kelihaian para kriminal. Menurut Yanuar Rizky, pakar perbankan Indonesia, saat ini ada krisis kepercayaan nasabah dan bank-bank di Indonesia seharusnya mulai memperbaiki sistem keamanannya.

Sistemik
Yanuar menjelaskan ada dua masalah inti yang mengawali banyaknya pembobolan bank semacam ini di Indonesia. Pertama adalah kurang diurusnya sistem perbankan. Dengan adanya kejadian seperti ini, inilah saatnya otoritas mengurus sistemik itu. Ini disebut sistemik real, karena kalau bank saja tidak dipercaya masyarakat krisis akan berlanjut ke masalah krisis perbankan seperti yang ditakutkan sekarang ini.
Menurut Yanuar, seharusnya sekarang sudah ada pernyataan dari pemerintah atau Lembaga Penjamin Simpanan, bahwa masyarakat harus tenang. Jika uang hilang karena pembobolan, pasti akan dijamin dananya kembali.
Infrastruktur
Masalah kedua adalah dunia perbankan Indonesia harus memperkuat infrastrukturnya. Jika melihat banyaknya kejadian seperti pembobolan ATM, Yanuar menjelaskan perbankan Indonesia sebaiknya segera dilakukan audit sistem teknologi yang diterapkan seluruh perbankan. Kartu ATM yang ada saat ini masih belum cukup aman dari penggandaan kode rahasia.
Jika ingin lebih aman, seharusnya digunakan chip dalam kartu. Namun untuk menambahkan chip dalam kartu dibutuhkan dana yang besar, karena harganya mahal. Namun jika bank-bank Indonesia lebih peduli keamanan nasabah dari pada biaya produksi kartu dan strategi pemasaran luas, maka seharusnya kartu ATM bisa dibuat dengan sistem pengamanan yang lebih memadai.

Solusi Meningkatkan Keamanan Transaksi Perbankan


Pihak Bank :
o Melengkapi ATM dengan pengaman tambahan seperti anti-skimmer, pad cover dan kamera CCTV
o Mengganti teknologi kartu dari magnetic stripe ke chip card
o Memeriksa mesin ATM secara berkala, terutama adanya pemasangan alat-alat penyadap PIN
o Meningkatkan monitoring terhadap transaksi-transaksi yang mencurigakan
o Mengaudit sistem keamanan secara rutin
o Mengedukasi dan mengingatkan nasabah akan pentingnya menjaga keamanan PIN
o Menyiapkan strategi keamanan jangka pendek, menengah dan panjang
Pihak Nasabah :
o Selalu waspada ketika bertransaksi di ATM untuk memperhatikan apakah ada alat skimmer ataupun penyadap lainnya
o Selalu menjaga kerahasiaan nomor PIN
o Mengupayakan bertransaksi di ATM yang ada di dalam cabang bank
o Secara berkala, misalnya 2-3 bulan sekali, mengganti PIN
o Memindahkan cara transaksi ke Internet banking yang menggunakan token, yang jelas lebih aman
Pihak Bank Indonesia :
o Menyiapkan standar penggunaan teknologi chip card untuk kartu ATM
o Mewajibkan bank mengaudit sistem keamanan secara berkala
o Menjaga hasil audit dari kebocoran
o Melakukan edukasi pada masyarakat
o Menyiapkan strategi keamanan perbankan nasional dalam jangka pendek, menengah dan panjang

Daftar pustaka:

http://adrianaliminsah.blogspot.co.id/2012/03/sistem-keamanan-pada-bank-dan-mesin-atm.html

 

 

Tinggalkan komentar